Tuesday 25 November 2025 - 17:06
Pelajaran dari Al-Qur'an | Akhirat: Pemberhentian Akhir, Maka Siapkan Bekal Anda Hari Ini!

Hawzah/ Apa pun yang kamu sedekahkan hari ini karena mencari keridhaan Allah Swt, itu akan menjadi bekal yang dikirimkan terlebih dahulu menuju tujuan abadi Anda. Allah Yang Maha Tinggi telah berjanji bahwa semua amal baik Anda akan Anda terima di akhirat dalam bentuk yang terbaik.

Berita Hawzah- Selama bulan suci Ramadhan, ikutilah serial kajian dari "Ayat-Ayat Pedoman Hidup", yang merupakan kumpulan ayat Al-Qur'an al-Karim beserta tafsir singkat dan aplikatif yang menjadi pedoman hidup dan kunci kebahagiaan. Mari kita sinari hari-hari di bulan Ramadhan dengan Kalam Ilahi.

Hujjatul Islam wal Muslimin Hadi Husain Khani:

Bismillahirrahmanirrahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Allah Swt berfirman dalam Surah Al-Baqarah, Ayat 110:

{َأَقِیمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّکَاةَ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِکُمْ مِنْ خَیْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِیرٌ}

Dalam ayat yang mulia ini, Allah Swt berfirman: "Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan segala kebaikan yang kamu kirimkan sebelumnya untuk dirimu sendiri, niscaya kamu akan mendapatkannya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Ayat yang mulia ini menekankan pentingnya Salat sebagai jalan utama untuk menjalin hubungan dengan Allah Swt. Selanjutnya, ia menekankan pada penunaian hak-hak finansial, di mana salah satu yang terpenting adalah "Zakat", dan mungkin juga mencakup "sedekah- sedekah yang disunnahkan". Setelah itu, Allah Swt mengingatkan tentang poin ini: "dan segala kebaikan yang kamu kirimkan sebelumnya untuk dirimu sendiri, niscaya kamu akan mendapatkannya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." Tidaklah benar jika kita berpikir bahwa hak-hak finansial maupun infak-infak sunnah yang kita lakukan akan hilang dari tangan kita.

Sesungguhnya, hal ini dapat diibaratkan dengan contoh berikut: Ibarat kita menitipkan bagasi di bandara, kita percayakan barang-barang kita kepada pihak maskapai untuk dikirim ke kota tujuan, dan kita yakin akan mendapatkannya kembali di sana. Demikian pula dengan harta yang kita infakkan di jalan Allah. Perantara yang membawa "bagasi" ini adalah orang yang menerima infaq tersebut; ia tidak mendapatkan apa pun untuk dirinya sendiri (kecuali pahala sebagai perantara).

Pada hakikatnya, Allah Ta'ala menyimpannya untuk kita, dan pada Hari ketika kita sangat membutuhkan, Insya Allah, semoga Allah Ta'ala menganugerahkan kepada kita semua taufik untuk menegakkan salat dan menunaikan zakat.

Tags

Your Comment

You are replying to: .
captcha